Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

Twitter

RSS

Tentang Open Source

Sejarah Singkat Open Source ++

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, Open source telah muncul sejak lama. bahkan pada awalnya hanya ada free software sebelum kemudian software 'komersial' (dibuat oleh suatu company dan diperjualbelikan dengan menggunakan merk atau trade name) muncul lalu dengan cepat mendominasi industri software, hingga kemudian beberapa (atau banyak orang) mulai memikirkan free software sebagai suatu pilihan kembali.

Pada saat IBM dan lainnya menjual komputer secara besar-besaran pada tahun 1960, mereka datang bersama dengan software yang 'bebas' yang artinya bebas berbagi dengan user lain serta bebas memodifikasi software sesuai keinginan masing-masing pengguna karena source codenya pun telah diberikan. akhir tahun 60an situasi berubah, setelah IBM tidak memberikan lagi source code dari software mereka, dan pada pertengahan tahun 70an sudah banyak ditemukan software komersial yang berarti pengguna tidak diperbolehkan menjual kembali serta tidak bisa modifikasi program karena source code sudah tidak disertakan oleh pembuatnya.

Pada akhir 70an dan awal 80an, dua komunitas berbeda sedang melakukan dasar dari gerakan open source saat ini:

  • Richard Stallman, seorang programmer di MIT AI Lab, setelah mengundurkan diri, dia mendirikan GNU Project dan Free Software Fondation. tujuan utama dari GNU Project adalah membuat free operating system, Richard memulai langkahnya dengan membuat beberapa tools programming (compiler, editor dll). sebagai sesuatu yang legal, GNU General Public License (GPL) dibuat bukan hanya untuk memastikan bahwa software yang dihasilkannya sepenuhnya bebas tetapi juga untuk memperkenalkan software-software open source lainnya yang dihasilkan oleh GNU. pada sisi filosofi, Richard Stallman membuat GNU manifesto, yang menyatakan adanya source code suatu program, kemampuan untuk menyebarluaskan, serta memodifikasi suatu software adalah hak pengguna.
  • CSRG (Computer Science Research Group) dari universitas California Berkeley sedang mengembangkan sistem unix dan membuat banyak aplikasi yang akhirnya dikenal dengan nama "BSD Unix". dalam perjalanannya, BSD Unix dibantu oleh jaringan hacker di seluruh dunia untuk debug, maintain serta pengembangan sistem. semua distribusi software dibawah BSD license, sayangnya pada saat itu setiap user dari BSD Unix juga membutuhkan AT&T Unix license yang masih komersial, karena beberapa bagian dari kernel dan utility penting yang dibutuhkan sistem memerlukan AT&T Unix license.

Proyek open source lainnya pada saat itu adalah TeX (typesetting system oleh Donald Knuth) dan SPICE (sistem untuk menganalisa sirkuit elektrik, oleh Donald Peterson). kedua proyek tersebut adalah open source dan dikerjakan oleh komunitas yang masih ada hingga saat ini

Antara akhir tahun 80an dan awal 90an software open source terus mengalami pengembangan. USENET dan internet membantu dalam membangun komunitas yang kuat dalam pengembangan open source, perlahan namun pasti software yang dibuat banyak digunakan serta diperbaiki oleh masing-masing komunitas dalam internet.

Pada tahun 1991-1992, seluruh dasar dari software open source dan pembangunan software secara umum telah berubah. dua kejadian mendapatkan perhatian yaitu :

  • Di California, Bill Jolitz telah menyempurnakan distribusi Net/2, sampai siap untuk berjalan di I386-class machines. Net/2 adalah hasil dari CSRG untuk membuat BSD Unix yang bebas dari AT&T license. Bill menyebutnya 386BSD, dan langsung mendapat tanggapan positif dari komunitas unix dan BSD. Selain kernel, didalamnya sudah terdapat pula banyak aplikasi yang membuatnya menjadi suatu operating sistem yang lengkap serta bebas dari license komersial apapun.
  • Di Finlandia, Linus Torvald, seorang mahasiswa dari jurusan komputer merasa kurang puas dengan operating sistem yang dia pakai yaitu Minix, lalu dia membuat versi pertama dari linux kernel. Tidak lama, banyak programmmer saling bahu-membahu untuk memperbaiki kernel tersebut serta menambahkan banyak utility untuk melengkapinya.
Pada tahun 1993, GNU/Linux serta 386BSD menjadi platform yang berdiri sendiri dimana pada akhirnya 386BSD masuk kedalam keluarga operating sistem BSD (NetBSD, FreeBSD, OpenBSD), sementara kernel linux digunakan oleh banyak distribusi GNU/Linux (Slackware, Debian, Red Hat, Suse, Mandrake dll).

Sejak tahun 1990, banyak proyek open source yang menghasilkan software berkualitas bagus serta memiliki kemampuan yang sesuai dengan pengguna. beberapa contoh hasilnya antara lain Apache (digunakan sebagai server www), Perl (bahasa pemrograman), XFree86, GNOME dan KDE (tampilan GUI), Mozilla (internet browser). GNOME dan KDE serta proyek sejenis menjadi darah segar bagi lingkungan pemula dalam dunia open source, karena memudahkan penggunaan operating sistem tersebut sehingga semakin banyak saja orang-orang yang masuk dalam dunia open source. Akhir tahun 90an, merupakan saat yang menggembirakan untuk kalangan open source, operating sistem yang berdasarkan GNU/Linux serta *BSD diterima oleh masyarakat luas dan menjadi alternative dari operating sistem yang sudah ada sebelumnya.

2. Lisensi software open source

Dalam dunia open source, lisensi merupakan suatu hal yang penting karena menyatakan asal suatu program disebarluaskan. Hampir setiap software open source menggunakan salah satu lisensi dari GPL, LGPL, Artistic, BSD-like, MPL dll. Beberapa dari lisensi akan dijelaskan berikut ini :
  • BSD (Berkeley Software Distribution). lisensi BSD terdapat pada semua program yang di rilis oleh BSD sendiri. merupakan lisensi yang mengijinkan setiap pengguna untuk merubah software yang dia miliki tetapi dengan syarat tidak menghilangkan nama atau company dari pemilik pertama (penulis code) software tersebut. pemilik hanya menginginkan hasil kerjanya bisa diketahui oleh orang banyak (promosi gratisan).
  • GPL (GNU General Public License). lisensi ini terdapat pada software yang didistribusikan oleh GNU Project. GPL dibuat selain untuk menjamin bebasnya suatu program juga untuk memperkenalkan software opensource lainnya.
  • MPL (Mozilla Public License). lisensi yang dibuat oleh netscape untuk mendistribusikan code dari mozilla.
  • Qt License. dibuat oleh Troll-Tech, pemilik dari Qt library
  • Artistic license. salah satu software yang didistribusikannya adalah Perl.
  • X Consortium license.
3. Kelemahan software open source

Tentu saja selain ada keuntungan juga ada kelemahan dari model open source ini. bagaimanapun juga beberapa dari kekurangan ini bisa dikatakan kelemahan bila dilihat dari sudut pandang model komersial yang tentu saja berseberangan dengan model open source. mari kita lihat kekurangan tersebut :
  • Tidak adanya jaminan bahwa pengembangan dari suatu software akan berlanjut. dengan kata lain, pengguna tidak dapat mengetahui apakah suatu proyek akan terus berlanjut atau tidak, meskipun berlanjut mungkin hanya sementara dan kemudian mati setelah tidak banyak lagi yang tertarik dengan software tersebut. tentu saja masalah ini dihadapi juga oleh software komersial tetapi lebih tajam tertuju pada software open source, terutama bila suatu proyek dimulai tanpa dukungan dari satu atau beberapa komunitas yang cukup kuat.
  • Banyaknya masalah berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual. masalah ini sangat penting karena beberapa negara telah menerima hak paten atas suatu software dan algoritma. sangat sulit mengetahui bahwa suatu metode yang digunakan untuk memperbaiki bug pada software telah dipatenkan, suatu komunitas bisa disalahkan berdasarkan hukum kekayaan intelektual tersebut.
  • Adanya masalah eksistensi dan status. sangat sedikit pengiklan yang ingin mempromosikan produknya pada software open source terutama bila proyek tersebut tidak didukung company yang kuat. masalah kurangnya pelayanan support dll sangat penting bagi pengguna awan sehingga mengurangi ketertarikan mereka akan produk open source.
Posted by :www.neoteker.or.id

Ubuntu adalah distro yang sangat populer, bahkan akhir akhir ini terkesan bahwa linux=ubuntu dan ubuntu =Linux. Nah biar kita tambah wawasan, berikut ini saya tuliskan daftar distro turunan ubuntu.

Secara umum, distro turunan ubuntu dibagi menjadi 3 kategori yaitu

Official Distribution /Distribusi Resmi

Adalah distribusi turunan resmi dari Canonical sebagai penanggung jawab proyek ubuntu , umumnya perbedaan utama antara distribusi resmi dengan distribusi turunan adalah di antarmuka/Desktopnya. distro turunan resmi umumnya akan direlease secara bersamaan dengan distro ubuntu sendiri. diantara distribusi resmi tersebut adalah

  • Ubuntu Server, Untuk keperluan server, tanpa GUI
  • Kubuntu, menggunakan desktop KDE
  • Edubuntu , berisi paket paket untuk keperluan pendidikan
  • Gobuntu, berisi hanya sofware yang benar benar free
  • Ubuntu JeOS dipasang di virtual machine /Appliance
  • Ubuntu Remix Netbook untuk keperluan Netbook
  • Lubuntu, menggunakan desktop LXDE

Contribution Distribution

Adalah distro ubuntu yang dikembangkan oleh pihak ketiga, namun mendapat dukungan dari Canonical, diantara distro turunan ini adalah

  • Ubuntu studio, berisi aplikasi multimedia
  • MythBuntu berisi aplikasi MytTV untuk keperluan Home Entertainment.

Third party Distribution

Distro turunan dari ubuntu yang dikembangkan oleh pihak ketiga dan ubuntu/Canonical tidak ada hubungan sama sekali dengan pihak pengembangnya. Biasanya distro turunan jenis ini digunakan untuk area /negara tertentu dimana paket paket programnya disesuaikan dengan kebutuhan lokal atau untuk kebutuhan yang sangat spesifik . Distro turunan jenis ini antara lain

  • Backtrack, sebelumnya berbasis SLAX, sekarang berbasis Ubuntu. Dipakai untuk keperluan security dan penetration testing, distro yang mirip dengan Backtrack adalah nUbuntu.
  • BlankOn, Turunan ubuntu yang dikembangkan untuk “orang” indonesia dan antarmukanya dibuat “default” bahasa indonesia. distro lokal jenis ini juga dikembangkan oleh negara lain seperti Linux TLE (Thailand),MAX (Madrid,spanyol), Tuquito (Argentina),
  • ZevenOS, ubuntu dengan tampilan mirip BeOS
  • Spri, distro ubuntu dengan menggunakan antarmuka IceWM
  • Linux Mint digunakan untuk pemula linux dengan kemudahan penggunaannya.
  • Sabily (Ubuntu Moslem Edition) untuk keperluan agama Islam. Jenis turunan lain yang mirip adalah Ubuntu CE (Cristian Edition), BudhaBuntu( ubuntu untuk agama Budha) , Ubuntu satanic Editon (reaksi /lawan dari ubuntu CE)
  • Ubuntu untuk keperluan khusus diantaranya PSubuntu (untuk playstation) dan XMBC (untuk Media center)

Tidak semua distro turunan Ubuntu saya cantumkan diatas. amun Distro diatas adalah distro distro yang cukup populer dicomunitas Linux (ubuntu). Jika anda tertarik melihat seluruh distro turunan ubuntu silahkan cek http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Linux_distributions#Ubuntu-based . Artikel ini sendiri dikompilasi dari artikel wikipedia tersebut. Semoga sedikit artikel ini bisa menambah wawasan anda tentang Linux (ubuntu).

Sebagai catatan akhir. Anda tidak perlu bingung dengan banyaknya distro turunan ubuntu. karena hakekatnya distro turunan ubuntu ya Tetap ubuntu. Sebagai contoh Kubuntu adalah distro linux Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai tampilan desktop defaultnya. Jika anda ingin menambahkan KDE di instalasi UBuntu anda karena anda ingin mencoba kubuntu , cukup anda install KDE dari repository maka distro anda sekarang berubah menjadi Kubuntu. Mudah bukan?

Dunia Opensource adalah dunia dimana banyak orang mencurahkan tenaga, pikiran dan karyanya dinikmati secara free . Dari banyaknya pemikiran dan karya Opensource tersebut munculah karya karya besar seperti proyek GNU nya Richard stalman dan Kernel Linux dari Linus yang membesarkan nama pembuatnya.

Tulisan ini akan mengenalkan para tokoh opensource tersebut beserta kontribusinya dalam membesarkan Opensource sehingga bisa sebesar sekarang, setiap nama tokoh disebutkan dsini akan dihubungkan dengan blog,website atau artikle wikipedia sehingga anda bisa lebih mengenal tokoh tokoh tersebut.

http://etix.wordpress.com/